Sabtu, 27 Mei 2017

SALAFY-nya Raja Salman bin Abdul Aziz dan Negeri Saudi Arabia

SALAFY-nya Raja Salman bin Abdul Aziz dan Negeri Saudi Arabia
https://www.youtube.com/watch?v=Ancb5Smn9CI


simak Pidato Raja Salman di Universitas Madinah dibawah ini:
( Menit 2.31-2.54):
“ di negeri Madinah yang barokah dan penuh kebaikan inilah pertama kali muncul negara Islam pertama yang dibangun oleh Rasulullah yang disandarkan pada Kitabullah dan Sunah Nabi. Dan di negeri arab ini juga didirikan Negara Saudi Arabia yang pendiriannya juga disusun seperti negara Islam yang pertama dibangun oleh Rasulullah yaitu dengan prinsip-prinsip yang agung yang disandarkan diatas panji-panji Tauhid yang menyeru kepada manusia-manusia yang ingin memurnikan agama Allah dari segala bentuk bid’ah dan praktek-praktek agama yang tidak sesuai dengan Kitab Allah, Rasulullah dan PEMAHAMAN SALAFU-SHOLIH”
**
(Menit 5:56-6.30)
“ dalam sebuah jurnal di Universitas Ummul Quro disebutkan bahwa Raja Abdul Aziz pernah berkata....”kita dijuluki wahabi...dan kita dilabelling sebagai Wahabi seolah-olah ini adalah sebuah mahzab yang menyimpang...ini adalah sebuah tudingan yang keji dari propaganda-proaganda yang disiar-siarkan oleh para provokator. Kita digosipkan sebagai penganut mahdzab baru...atau akidah baru...padahal akidah Syeikh Muhamad Abdul Wahab bukanlah akidah yang baru bahkan akidah kita adalah akidah SALAFU-SHOLIH dimana bersumber dari Kitabullah, Sunnah Rasulullah di atas pemahaman SALAFU-SHOLIH....kami sangat menghormati 4 Imam Fikih dan kami tidak mendeskreditkan satu Imam pun baik Imam Syafi’i, Imam Malik, Imam Ahmad dan Imam Hanifah”
***
LDII merasa bangga diundang DPR RI untuk mendengarkan Pidato Raja Salman....Padahal Raja Salman secara eksplisit menyatakan bahwasannya dirinya dan kerajaannya di atas manhaj salaf.
Jokam begitu gegap gempita, mengkaji Syahr Asmaul Husna dengan mengambil rujukan dari Kitab Fikih Asmaul Husna karya Syeikh Abdul Rozaq Al-Badar, padahal Syeikh Abdul Rozaq Al Badar adalah seorang syeikh bermanhaj Salaf, https://www.youtube.com/watch?v=__NIghJj_zM
Kholil bin Bustomi begitu bangga dengan klaim sebagai 'murid kesayangan' syeikh Yahya, Padahal Syeikh Yahya diatas manhaj Salaf dan mengingkari semua klaim-klaim pak Kholil
kelulusan Abdullah Mas'ud dari ma'had al-haramain begitu dipolitisir, padahal Ma'had Al Haramain di atas manhaj salaf.
dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa yang dilakukan jokam pada manhaj salaf
begitulah salafy di mata jokam.
Fenomenanya begitu kontradiktif.begitu ambivalen
dibenci, namun di satu sisi begitu mengaguminya
dicaci, namun kitab-kitabnya dipakai (apa cuma untuk gegayaan?).
Rekomendasi:
Jangan ragu dan malu-malu kucing....
Jangan biarkan diri menjadi munafik...
Jangan berkepribadian ganda....
Jangan nanggung-nanggung....
Jangan 1/2 hati
Jadilah salafy.
yang tegar diatas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah 'ala fahmi salafu ummah.
Manhaj mereka-lah yang dimaksud firqotun najiyyah. Al-Jama'ah yang sesungguhnya dengan Tauhid menjadi nafas kehidupannya.
Tinggalkan Manhaj buatan Nurhasan Al-Ubaidah, betapa gamblang pak Nurhasan hanyalah seorang penipu yang membawa-bawa agama sebagai retorikanya
Tinggalkan Sulton Aulia,Kasmudi, Emir, Kholil, Aziz Ridwan, .....karena mereka hanyalah 'pegawai-negeri' yang mencari nafkah lewat isrun dan fasilitas-fasilitas yang dilimpahkannya.bagaimana bisa obyektif?
Jangan takut dengan cara mereka menakut-nakuti kalian dengan neraka dan ancaman-ancamannya. Kamu akan selalu digiring seolah kamu selalu berdosa dan tidak bisa lancar ibadah kapada Allah tanpa mereka.
Jangan takut dengan doktrin penyaksian, seolah tanpa penyaksian bapak-imam kamu ngga bisa masuk syurga. itu pembodohan Dajalic.

1 komentar:

  1. Imam di pilih lintas agama bAreng" dgn KAVIR KRISTEN KAVIR HINDU KAVIR BUDHA TRUS DIPILIHNYA LINTAS AGAMA KADANG JUGA IMAMNYA WANITA KADANG JUGA IMAMNYA YG DI PILIH BISA NON MUSLIM

    ITU SUMBER DALILNYA DARI MANA...

    BalasHapus