Teks Hasda Bulan
Juli 2017
Saya Translasikan
dari Abjad Pegon ke Abjad latin sbb:
Selanjutnya bagi
tiap-tiap daerah dan tiap-tiap desa supaya menirimkan kurban, satu ekor kambing
ke pusat berupa UANG, sebanyak Rp 2,000,000 per-ekor. Dan supaya
disetorkan ke Pusat Kediri
selambat-lambatnya tanggal 6-8-2017 untuk Indonesia Timur dan tanggal 13
Agustus 2017 untuk Indonesia Barat. Bagi Daerah-daerah yang jauh-jauh, uang
kurbannya bisa dikirim, di transfer lewat rekening
Bp Mustajab
dengan alamat Jl Letjend Suprapto I/21
Banjaran Kediri
Nomor Rekening BRI
Syariah : 1004736458 Cabang Kediri atau
BRI Syariah :
0233279044 Kediri atau
BRI : 033-01-004525-50-4
Cabang Kediri atau
BCA : 2980026780
KCP Joyoboyo Kediri atau
BNI : 52052447
Cabang Kediri
Penjelasan :
umpama satu daerah itu ada 3 desa, maka harus mengirimkan kurban ke pusat sebanyak empat ekor kambing
***
Komentar dari
saya:
* 1.
Apa bila
ada 600 Daerah di Jokam se-Indonesia, maka ‘income’ yang di terima Pusat adalah
2,000,000 x 600 = 1,200,000,000 ( Terbilang : Satu Milyar Dua Ratus Juta
Rupiah)
*2 . apabila 1
daerah mempunyai average 4 desa. Maka
600 x 4 = 2400 desa. Satu desa wajib setor satu kambing maka 2400 x 2,000,000 =
4,800,000,000 ( Terbilang Empat Miliar Delapan Ratus Juta Rupiah)
* 3.
Maka Total
Seluruh Daerah + Seluruh Desa = 1,200,000,000+4,800,000,000 = 6,000,000,000
(Terbilang Enam Miliah Rupiah)
*4 .
Faktanya
: Uang yang terkumpul tidak dibelikan Kambing tetapi masuk Kantong Pusat. Untuk
mengelabui publik, maka sebagian kecil uang tersebut dibelikan
kambing....sehingga tercipta opini publik bahwa uang tersebut memang dibelikan
kambing...dan sebagian besar uang tersebut masuk kantong Pusat. Tertutup, tidak
teraudit dan Menjadi bancakan korupsi.
* 5 .
Manuver
seperti ini dibahasan dalam teks daerah sebagai “kurban”. Padahal ini
menyimpang dari definisi pengertian Kurban yang Rasulullah gariskan. Pemilihan
diksi “kurban” pada teks ini adalah eufimisme untuk menutupi tidakan korupsi
yang vulgar.
* *6 Kejadian
yang sama juga terjadi pada Jama’ah haji jokam, dimana mereka membayar haji
tamattu disetor kepengurus jokam yang ada di distrik al hud Mina, KSA. Namun
pada prakteknya uang dam tersebut tidak pernah dibelikan kambing dan tidak ada
pemotongan kambing untuk dam haji. Uang tersebut dikorupsi dengan dalih untuk
operasional rumah di hud. Ini salah satu testimoninya ; https://www.youtube.com/watch?v=bA5mTIYTALo&list=PLQ8gXWEdtbPBp818C9kg7AdMoItsb-rR5&index=18
1. * 7. Grassroot
adalah sapi perah PUSAT. Konsepkan orang-luar itu kafir dan masuk neraka, maka
grassroot akan menjadi robot-robot yang patuh dan mudah dikendalikan otaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar